Senin, 15 Juli 2019

If a writer falls in love with you, you can never die






Ada sebuah kalimat yang mengungkapkan bahwa jika seorang penulis jatuh cinta kepadamu, maka kamu tidak akan pernah mati "If a writer falls in love with you, you can never die..."

Ungkapan itu tidaklah begitu berlebihan, ketika ada seorang penulis yang mungkin jatuh cinta kepadamu. Engkau mungkin akan menjadi objek favorit tulisannya. Membaur bersama setiap aksara yang dia tulis. Seperti dalam satu nafas dengannya, ada perpaduan rasa yang mungkin tak akan kau temui dengan seseorang yang bukan seorang penulis.

Kau tidak akan pernah mati, karena setiap detail tentang dirimu akan dikenang. Ketika seorang penulis jatuh cinta kepadamu. Bersiap saja jika kau tidak akan pernah mati didalam dunianya, dunia tulisannya. Bersiap-siap saja jika setiap detik saat bersama denganmu akan diabadikan menjadi sebuah romansa yang tak akan terkikis oleh zaman.

Tahukah, jika seorang penulis meski terkesan pasif. Dia adalah seorang pemehati terbaik, setiap moment apapun tak luput dari perhatiaannya. Meski hanya kancing bajumu yang terlepas secara tak sengaja, meski hanya perubahan warna kulit yang terlihat menghitam. Penulis adalah peramu kata, pencatat sejarah dalam kehidupan.

Ketika seorang penulis jatuh cinta kepadamu, debar rasa yang dia rasakan menjadikan sebuah puisi yang indah. Sebuah cerita yang membuat orang lain bahkan menangis terharu, tertawa bahagia. Dan masihkan kamu ingin mengecewakan seorang pemerhati setiamu? Seorang penulis, seorang pengasong kata dalam kisah cintanya.

Saat penulis jatuh cinta, ia pastikan tertulis dengan fokus yang tepat; “Aku ingin jatuh cinta berkali-kali, terus seperti ini, dan tak akan pernah berubah. Padamu saja .” 


15 Juli 2019



Tidak ada komentar:

Posting Komentar